Dihadiri 6000 Wisman, Meriahnya Tahun Baru dan Optimisme Bintan di 2018

BINTAN- Semarak, meriah, penuh warna dan keceriaan. Kata-kata itulah yang pas untuk menggambarkan acara malam pergantian tahun di Bintan, Kepulauan Riau, 31 Desember hingga 1 Januari 2018, kemarin.

Lebih dari 6.000 wisman tercatat menyeberang dari Singapura ke Bintan di momen akhir tahun. Optimisme menyongsong pariwisata Bintan di tahun 2018 pun kian besar.

"Alhamdulillah, libur akhir tahun hingga malam tahun baru berjalan lancar. Sukses besar," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan, Luki Zaiman Prawira.

Puncak perayaan malam tahun baru di Bintan sendiri dipusatkan di kawasan Lagoi Bay. Disinilah momen penuh kemeriahan, warna dan keceriaan itu tersaji.

Meriah karena banyak ragam acara. Penuh warna karena diisi pesta ribuan kembang api. Dan penuh keceriaan karena dihadiri ribuan wisatawan. Semuanya berkumpul sejak sore hari. Meski hujan sempat mengguyur, namun tidak membuat antusiasme para wisatawan surut.

"Pemkab Bintan bersama Lagoi Bay dan didukung Kementerian Pariwisata memang sengaja menghadirkan acara ini. Sehingga masyarakat umum pun bisa datang dan menikmati bersama. Terbukti, banyak masyarakat yang antusias hadir," kata Luki.

Acaranya sendiri dimulai sejak pukul 7 malam. Masyarakat dan wisatawan dimanjakan dengan berbagai aktivitas dan suguhan seru. Yang suka dengan pertunjukan seni, disuguhkan dengan permainan angklung, tari tradisional, hingga kesenian kuda lumping dan reog.

Ada juga band performance, magic show, street magician dan fire dance. Wisatawan pun begitu santai menikmatinya sambil ditemani deburan ombak pantai di kawasan ini.

Belum cukup, yang ingin merasakan suasana pasar malam, ada deretan makanan di stand food bazar yang berderet. Begitu juga permainan-permainan khas. Ada lempar gelang ke botol, mengambil boneka dan juga ketangkasan.

Buat yang suka selfie? Semua juga terpuaskan. Ada engrang clowns dan carnival costume yang siap diajak untuk selfie bareng. Atau yang lebih seru lagi, ada Lagoi Bay Lantern Park. Disini wisatawan diajak berselfie ria dengan deretan hiasan lampu berbagai bentuk jenis hewan. Sedikitnya ada lebih dari 20 titik selfie.

Dari keseluruhan suguhan tersebut, adalah pertunjukan kembang api di setiap jamnya. Mulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB.

"Acaranya memang dipusatkan di Lagoi Bay, tapi masing-masing resort di Lagoi punya acaranya sendiri. Dari seluruh resort yang ada di Lagoi ini pun, semuanya full. Jadi momen tahun baru di Lagoi ini memang penuh keceriaan. Namun terbagi di berbagai tempat," kata Luki.

 

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti mengatakan, Lagoi adalah salah satu kawasan wisata andalan di Bintan. Lebih dari 11 resort dan sejumlah hotel siap memanjakan wisatawan dengan berbagai fasilitasnya. Sebut saja seperti Treasure Bay, Club Med Bintan, Nirwana Garden Resort, Swiss-Belhotel Lagoi Bay Resort, Loola Adventure Resort, Banyan Tree Resort dan Resort The Canopy.

Selain itu ada juga Angsana Resort dan Spa Bintan, Ria Bintan Golf Lodge, Bintan Sayang Resort dan Sancaya Resort. Pelayanan maksimal dengan latar pantai Bintan dan fasilitas kelas A yang istimewa, tak ayal membuat wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara betah berlama-lama disini.

Tak percaya? Silakan googling. Foto-foto dan video keren tersebar luas. Siapapun pasti langsung jatuh cinta.Lagoi Bintan juga dikenal dengan deretan padang golf-nya yang berstandar internasional. Lapangan golf di tepi pantai, tak ayal event-event golf internasional pun kerap digelar disini.

Selain itu ada juga kolam renang Crystal Lagoon yang merupakan kolam renang terbesar se-Asia Tenggara. Luasnya mencapai 6,3 hektare. Kolam renangnya dibentuk sedemikian rupa seolah pantai dengan pinggiran yang landai.

Karena itu, aktivitas seru laiknya di pantai juga bisa dilakukan. Seperti bermain kayak, paddle boarding, jet ski maupun water sport lainnya.

"Lagoi memang kawasan terpadu, yang termasuk menjadi salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang pengembanganya untuk pariwisata. Saat ini baru 23 ribu hektare yang digarap, dan akan terus tumbuh ke depannya," kata Esthy.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut optimisme itu dengan penuh keyakinan. Bahwa Kepri sebagai "surganya" wisata crossborder, semakin menunjukkan kualitas dan peningkatanya.

"Penguatan-penguatan dari segi atraksinya harus terus ditingkatkan. Juga akses dan amenitasnya," ujar Menpar Arief Yahya. Kemenparpun, ujar Menpar, akan terus mendukung daerah-daerah yang komitmen dengan pariwisata.

"Kita wujudkan bersama pariwisata sebagai leading sector perekonomian bangsa seutuhnya," kata Menpar.

(source Kemenpar)

0 comments