banyumilitravel.co.id – Sangatta, hari ini Selasa 28 Februari 2017 PDAM Kutai Timur adakan diskusi panel di ruang Akasia, gedung serba guna, Bukit Pelangi. Kegiatan yang dibuka oleh asisten 2 Kutim, Supiansyah ini dihadiri tiga ratusan dari 350 undangan yang telah disebar.
Diskusi panel dengan tajuk “PDAM dan Lika-likunya” ini dimoderatori Basuki Isnawan, kepala UPT KPP Kutai Timur sebelum mengahantarkan ke penyaji. Adapun yang menyajikan diskusi panel ini ada tiga narasumber; direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur, Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP RI) Kaltim, dan Ir.H. Purwoko Hadi, M.Sc yang akan8 memaparkan tentang pelayanan PDAM.
Tampil sebagai pemateri, Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur, Aji Mirna Mawarni, ST., MM mengupas tentang perhitungan tarif full cost recovery.
Ia menyampaikan bahwa akan ada kenaikan biaya PDAM, mengingat kajian tentang wacana peningkatan biaya sudah digaungkan sejak tahun 2013. Namun demikian, ia menegaskan bahwa tetap akan ada subsidi khusus bagi masyarakat pengguna PDAM.
“Akan ada subsidi khusus dalam pnetapan kenaikan bsaran tarif dan sosialisasi door to door sblum plaksanaan kenaikan tarif ” Ujar Mawar.
“alasanya harga pokok produksi lebih besar 9.434/m2, sedangkan tarif rata-rata air 5.103,98 per meter kubik. Aturan pemerintah yang menetapkan penyesuaian standar tarif setiap dua tahun sekali” lanjutnya.
Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP RI) Kaltim memaparkan tentang Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 tentang pedoman penilaian kinerja Perusahaan Daerah Air Minum.
Menurutnya penilaian kinerja terhadap aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek administrasi berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 indikator kinerja dikatakan baik sekali, jika nilai kinerjanya lebih dari 75, baik jika lebih dari 60-75, cukup jika lebih dari 45 sampai dengan 60,kurang jika lebih dari 30-45, dan
tidak baik jika nilai kinerjanya lebih atau sama dengan 30.
0 comments