Sangatta – Selasa, 14 Februari 2017 rombongan Bupati Kutai Timur, Ir. H. Ismunandar, MT dan Ibu Encik UR. Firgasih, SH serta sejumlah pejabat lingkup Pemkab Kutim diantaranya kepala dinas sosial, pertanian, dan pemberdayaan wanita dan KB hadiri Tabliq Akbar dan Sholawat yang dipusatkan di Desa Wahau, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutim.
Tema yang diusung pada tabligh akbar tersebut “Tingkatkan ukhuwah Islamiyah dalam kecintaan terhadap Rasurululah dan para Aulia”, dengan menghadirkan penceramah KH Mauhammad Anshary EL Kariem, putra keempat dari Tuan Guru Sekumpul Martapura Kalimantan Selatan. Kegiatan yang juga dihadiri majelis taklim Al Amanah Akbar Samarinda di bawah asuhan Hj. Hamisyah ini membawa rombongan 30 personil.
Dalam sambutannya Bupati Kutai Timur kepada khalayak yang hadir “berikan ruang anak belajar baik agama maupun umum dari jam 19.00 sampai 21.00 agar anak-anak tidak terjerumus hal-hal yang negatif. Dan akan menutup sumber penyakit masyarakat seperti hiburan malam dan memperbanyak kegiatan-kegiatan majelis seperti ini”
Secara khusus KH Mauhammad Anshary EL Kariem, dalam ceramahnya berpesan kepada pemuda Banser dan GP Ansor. Pesan yang Beliau berikan adalah empat hal yang wajib di lakukan pemuda-pemudi agar indonesia ini semakin kuat.
“Jangan pernah meninggal sholat 5 waktu dalam kondisi apapun, selalu mendatangi majelis-majelis ilmu dan jangan mudah di pecah belahkan, berkumpul dengan orang soleh/baik mengingat pertemanan mempengaruhi karakter, dan jaga waktu serta pergunakan waktu dengan hal-hal yang bermanfaat” Pesan KH Mauhammad Anshary EL Kariem
“Pentingnya bersolawat karena dengan sekali bersolawat akan mendapatkan sepuluh rahmat, menghapus dosa dan ditinggikan derajatnya. Dan apabila sehari 10 kali bersolawat tinggal di kalikan saja, berapa pahala sholawat yang didapatkan” Putra keempat dari Tuan Guru Sekumpul Martapura Kalimantan Selatan mengakhiri pesannya.
0 comments