Tarian Perang Siswa Sambut Rombongan MKKS SMP Kutim

banyumilitravel.co.id – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Kutai Timur memiliki agenda rutin untuk berkunjung ke sekolah sekolah yang berada di wilayah kutim, kali ini kecamatan Kongbeng terpilih sebagai tuan rumah MKKS SMP Kabupaten Kutai Timur tepatnya di SMP Negeri 4 Kongbeng.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 13 Januari 2017 ini diikuti sebanyak 43 kepala sekolah negeri dan swasta dari 18 kecamatan yang ada di Kutai Timur ini disambut tarian perang

Sekedar diketahui, musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Kutai Timur merupakan suatu wadah asosiasi atau perkumpulan kepala sekolah yang berada di Kabupaten Kutai Timur yang berfungsi sebagai sarana untuk saling berkomunikasi, belajar, bertukar pikiran dan pengalaman antar kepala sekolah, dalam rangka peningkatan kinerja kepala sekolah sebagai ujung tombak terjadinya perubahan di sekolah. MKKS bersifat mandiri dan terbuka bagi semua kepala sekolah.

Ketua MKKS SMP Kabupaten Kutai Timur periode 2014-2017, Supratman, menyampaikan apresiasi yang besar kepada para kepala sèkolah yang hadir mengingat cuaca dan kondisi jalan menuju tempat acara kurang bersahabat.

“Saya sangat mengapresiasi kehadiran bapak/ibu kepala sekolah dalam kegiatan rutin kita ini, kehadiran bapak/ibu kepala sekolah selain untuk menjaga silaturahim juga sebagai studi banding ke sekolah-sekolah yg letaknya di luar area Sangatta”, tutur Supratman pada saat membuka acara.

Agenda pokok yang diusung MKKS SMP Kabupaten Kutai Timur kali ini adalah pengarahan dari pengawas pendidikan tentang Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) 2017 dan panduan Penilaian 2017, penyusunan Program Kerja MKKS 2017, dan materi kependidikan lainnya seperti Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Terkait materi SKP yang disampaikan oleh pengawas, Rita Nurhayati, M. Pd. salah seorang kepala sekolah yang hadir berharap diadakan pertemuan lagi dengan pihak-pihak yang terkait dengan penyusunan SKP diantaranya pihak penilai dari dinas.

“Kami berharap di pertemuan selanjutnya ada pihak penilai dari dinas yang diundang untuk menjelaskan hal-hal terkait SKP guru PNS karena sering sekali SKP yang kami buat dinyatakan keliru sehingga kami terpaksa membuat SKP secara berulang ulang”.

Sekertaris MKKS SMP Kab. Kutim, Sugiri berjanji akan segera mengagendakan pertemuan berikutnya untuk memfasilitasi keluhan-keluhan kepala sekolah di lapangan sehingga semua kepala sekolah memiliki persepsi yang sama dalam penyusunan SKP dalam unit kerja masing-masing.

Kegiatan MKKS SMP Kabupaten Kutai Timur diakhiri setelah Supratman selaku ketua MKKS membagikan nomor pribadi pejabat-pejabat yang baru dilantik di Dinas Pendidikan kepada kepala sekolah yang hadir sehingga komunikasi bisa terjalin dengan baik.

Laporan citizen journalism Rasyuni, M. Pd.

0 comments